DefinisiCahaya. Cahaya adalah energi berupa gelombang elektromagnetik kasat mata yang memiliki panjang gelombang 380 hingga 750 nm. Dalam dunia fisika, ini juga disebut sebagai radiasi elektromagnetik. Seperti gelombang elektromagnetik, cahaya tidak memerlukan medium untuk merambat. Karena itu, ini dapat melintasi ruang hampa, seperti apa yang
. Laporan Praktikum Laju Fotosintesis. BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tumbuhan merupakan salah satu produsen energy, karena pada umumnya tumbuhan bersifat outotrof, yaitu suatu organisme yang dapat membuat bahan organik sendiri dengan bantuan cahaya matahari, dan unsur-unsur lainnya. Pada rantai makanan tumbuhan
Jawaban D. alat bajak Dilansir dari Encyclopedia Britannica, alat-alat yang bekerja berdasarkan sifat cahaya disebut alat bajak. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Alat optic yang digunakan untuk melihat benda-beda renik adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
ContohPemanfaatan Gelombang Cahaya dalam Teknologi. 1.Laser. Laser adalah akronim dari light amplification by stimulated emission of radiation. Laser merupakan sumber cahaya yangmemancarkan berkas cahaya yang koheren. Laser termasuk cahaya monokromatik. Laser mempunyai intensitas dan tingkat ketelitian yang sangat tinggi, sehingga laser banyak
garisgaris cahaya yang sejajar. 4. Meletakkan kertas kerja dan cermin cekung di atas meja optik tepat tegak lurus terhadap arah datangnya cahaya. 5. Membuat garis di sepanjang permukaan cermin, dan mengamati pola pemantulan cahaya dari cermin. 6. Memberikan tanda titik pada cahaya yang datang pada cermin. Setiap garis
UH4wON. Web server is down Error code 521 2023-06-13 132045 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6aa1faae160a5c • Your IP • Performance & security by Cloudflare
BerandaAlat-alat yang memanfaatkan proses pemantulan caha...PertanyaanAlat-alat yang memanfaatkan proses pemantulan cahaya disebut …. Cahaya Lensa Cermin Kaca SNMahasiswa/Alumni Institut Teknologi BandungJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah C. PembahasanCermin adalah benda yang dibuat untuk memantulkan cahaya dan merefleksikan bayangan. Jadi, jawaban yang tepat adalah adalah benda yang dibuat untuk memantulkan cahaya dan merefleksikan bayangan. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
DALAM dunia sehari-hari alat optik merupakan alat yang sudah tidak asing lagi bagi manusia. Alat optik merupakan alat yang digunakan dengan prinsip kerja pembiasan dan pemantulan cahaya. Berdasarkan asalnya, alat optik dibagi menjadi dua macam yaitu alat optik alami dan alat optik buatan. Satu-satunya alat optik alami yang setiap manusia punya yaitu mata. Selain mata, alat optik yang ada merupakan buatan manusia. Alat optik buatan banyak mengadaptasi prinsip kerja mata, mulai dari penerimaan cahaya, pembiasan, hingga pemantulan. Meski demikian, berbagai jenis alat optik memiliki fungsi berbeda-beda sesuai dengan nilai kegunaan. Apa itu alat optik? Alat-alat optik adalah alat-alat yang menggunakan lensa dan/atau cermin untuk memanfaatkan sifat-sifat cahaya yaitu dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan, cahaya tersebut digunakan untuk melihat. Selain dari mata, alat-alat optik digunakan bersamaan dengan mata kita, bisa juga untuk membantu kita melihat ataupun membutuhkan mata kita untuk menggunakannya. Apa saja jenis-jenis alat optik? Alat optik terdiri dari dua macam yaitu alat optik alamiah dan alat optik buatan. a. Optik alamiah yakni mata. b. Optik buatan - Kacamata. - Lup. - Mikroskop. - Teropong. - Kamera. - Periskop. - Over head projector. Apa saja fungsi dari alat-alat optik? Mata ialah indra penglihatan. Mata merupakan organ indra khusus untuk menerima gambar visual yang akan dibawa ke otak. Indra penglihatan juga disebut fotoreseptor, karena mata sangat peka terhadap rangsangan cahaya. Saat menangkap cahaya dan warna, mata akan mengirimkannya ke otak untuk ditafsirkan. Di dalam mata terdapat beberapa bagian sebagai proses penglihatan. Bagian-bagian tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Cara kerja dari mata kita ialah menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan cahaya melalui lensa mata yang menghasilkan bayangan objek yang kemudian ditangkap oleh retina mata. Bayangan objek yang ditangkap retina akan dikirimkan ke otak melalui saraf optik untuk kemudian diolah menjadi gambar yang mampu kita lihat secara nyata. Mata kita memiliki kemampuan otot siliar untuk menebalkan atau memipihkan kecembungan lensa mata yang disesuaikan dengan dekat atau jauhnya jarak benda yang dilihat mata yang disebut daya akomodasi mata. Mata sendiri harus mengubah kelengkungan lensa mata untuk melihat benda-benda pada jarak tertentu. Ketika lensa mengubah kelengkungannya, terjadi mekanisme fisika, yaitu perubahan jarak titik fokus lensa. Organ yang bertugas dan berfungsi mengatur daya akomodasi mata ialah otot siliar. Cara kerja dari lensa mata adalah memastikan bayangan selalu jatuh tepat di retina. Pada benda berjarak dekat, lensa mata harus lebih cembung otot-otot siliar menegang. Sedangkan, pada saat melihat jauh, lensa harus lebih pipih otot-otot siliar mengendur. Daya akomodasi mata manusia memiliki keterbatasan, sehingga memerlukan bantuan lensa untuk memperjelas pandangannya pada objek yang dilihat. Mata kita memiliki dua batas daya akomodasi jangkauan penglihatan, antara lain 1. Titik dekat mata punctum proximum yakni jarak benda terdekat di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal emetropi titik dekatnya berjarak 10 cm s/d 20 cm untuk anak-anak dan berjarak 20 cm s/d 30 cm untuk dewasa. Titik dekat disebut juga jarak baca normal Sn = 25 cm. Ketika mata melihat pada titik dekat, mata dalam keadaan akomodasi maksimum. 2. Titik jauh mata punctum remotum yakni jarak benda terjauh di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal titik jauhnya yaitu tak terhingga Sr = ~. Ketika mata melihat titik jauh tak hingga, mata tak berakomodasi. Kaca mata merupakan alat optik buatan yang digunakan untuk membantu melihat pada orang yang memiliki cacat mata, seperti rabun jauh, rabun dekat, dan mata silindris. Kacamata terdiri dari lensa tergantung jenis cacat matanya dan frame atau kerangka yang menyangga lensa. Kacamata berfungsi mengatur bayangan agar jatuh tepat di retina dengan cara menjauhkan titik jatuh bayangan pada penderita rabun jauh dan mendekatkan titik jatuh bayangan pada penderita rabun dekat. Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa kaca mata yang digunakan tergantung pada letak objek, jarak fokus lensa, dan kekuatan atau daya lensa. Kekuatan atau daya lensa dirumuskan dengan P = 1/f Keterangan P = kekuatan atau daya lensa dioptri f = jarak fokus lensa meter Untuk mencari jarak fokus lensa, kita bisa mendapatkannya dengan menggunakan rumus 1/f = 1/s + 1/s’ Keterangan f = jarak fokus lensa meter s = jarak benda ke lensa meter s' = jarak bayangan ke lensa meter Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik buatan yang digunakan untuk mengamati benda-benda berukuran kecil. Lup terdiri terdiri dari satu lensa positif dan berfungsi untuk memperbesar ukuran bayangan yang terbentuk di retina. Lup banyak digunakan oleh tukang arloji untuk melihat komponen-komponen arloji yang berukuran kecil. Mikroskop adalah alat optik yang ditemukan Zacharias Janssen dari Belanda pada 1590. Mikroskop berfungsi melihat benda-benda kecil dengan perbesaran yang lebih besar dari perbesaran lup dapat mencapai lebih dari 100 kali lipat dari besar benda. Mikroskop terdiri dari dua lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif terletak di dekat benda yang akan diamati. Lensa okuler sendiri berada di dekat mata pengamat. Lensa okuler bertindak sebagai lup. Kamera merupakan alat untuk menghasilkan foto. Jenis kamera yang umum dikenal ada dua, yaitu kamera digital dan kamera analog. Cara kerja kamera analog hampir sama dengan cara kerja mata, yakni cahaya masuk difokuskan oleh lensa dan kemudian ditangkap oleh retina yang merupakan film pada kamera. Cara mencari titik fokus pada lensa kamera sama dengan rumus lensa kacamata. Kamera analog terdiri dari lensa cembung, diafragma, dan film. Lensa pada kamera dapat diubah-ubah letaknya sedemikian agar bayangan yang dibentuk lensa selalu terletak tepat pada film. Sifat bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Teropong ialah peralatan yang digunakan untuk membantu pengindraan jauh guna mengamati keberadaan benda-benda yang ada di angkasa. Dengan demikian, kita bisa melihat posisi benda di angkasa yang tidak bisa dilihat dengan menggunakan mata telanjang. Teropong berfungsi melihat benda dari jarak yang jauh sehingga akan tampak lebih jelas. Dalam pengertian teropong bintang juga dijelaskan bahwa ini menggunakan dua lensa positif. Masing-masing lensa berfungsi sebagai lensa objektif dan lensa okuler. Periskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat keadaan sekitar di luar kapal selama dalam sudut tertentu. Fungsinya melihat suatu benda/keadaan di atas atau di bawah kapal selam dan memberikan pemandangan di sekeliling kepada awak kapal. Untuk memaksimalkan fungsi ini, periskop dibuat panjang untuk memperluas jarak pandang ke permukaan. Over head projector atau OHP berfungsi memproyeksikan media transparan ke arah layar dengan hasil gambar yang cukup besar. Kegunaan alat ini mempermudah penyampaian materi dalam presentasi. OL-14
Dalam dunia sehari-hari alat optik merupakan alat yang sudah tidak asing lagi bagi manusia. Alat optik merupakan alat yang digunakan dengan prinsip kerja pembiasan dan pemantulan cahaya. Berdasarkan asalnya alat optik dibagi menjadi dua macam yaitu alat optik alami dan alat optik buatan. Satu-satunya alat optik alami yang setiap manusia punya adalah mata. Selain mata, alat optik yang ada merupakan buatan manusia. Alat optik buatan banyak mengadaptasi prinsip kerja mata. Mulai dari penerimaan cahaya, pembiasan, pemantulan, dan lain sebagainya. Meski demikian adanya untuk berbagai jenis alat optik memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan nilai kegunannya. Alat optik secara mendalam dilakukan kajian lengkap dalam Ilmu Pengetahuan Alam, seperti pada sifat kimia dan fisika. Yang pasti, alat optik sendiri sangat memerlukan pembiasan refraksi, pemantulan refleksi, penguraian difraksi dan perambatan cahaya. Baik dengan melalui lensa ataupun dilakukan secara langsung. Fungsi Alat Optik Alat optik tentunya memiliki banyak kegunaan dan manfaat bagi kehidupan manusia. Adapun fungsi alat optik baik alat optik alami dan buatan akan dijelaskan pada setiap jenisnya, yaitu sebagai berikut Yaitu; Mata Mata Mata merupakan salah satu organ tubuh manusia. Mata disebut sebagai indera penglihatan, karena berfungsi melihat benda, objek, pemandangan dan banyak yang lainnya. Bola mata memiliki ukuran dengan diamter sekitar 2,5 cm. Dalam satu bola mata, terdapat sklera, kornea, aqueous humour, lensa mata, vitreous humour, iris, retina, pembuluh darah, otot-otot siliar, dan pupil. Bagian organ mata yang berperan membiaskan cahaya yaitu lensa mata, dan yang berperan untuk membentuk bayangan benda adalah retina. Bagian lensa pada mata bersifat elastis, dapat memipih dan menyembung, kerja elastis ini dibantu oleh otot siliaris. Gerakan pipih dan cembuh pada mata disesuaikan dengan jarak benda yang akan dilihat oleh mata. Hal ini berguna untuk mengubah jarak fokus lensa mata. Dianatarnya; Kamera Kamera Pada era saat ini masyarakat tentunya tidak asing lagi dengan sebuah benda yang bernama kamera. Kamera adalah salah satu alat optik yang berfungsi untuk menghasilkan gambar. Gambar yang dihasilkan oleh kamera memanfaatkan proses fotografi, yaitu gambar yang dihasilkan dengan cahaya yang ada pada film. Kamera dapat menghasilkan gambar karena didukung oleh sebuah lensa cembung yang berperan membiaskan sinar dari benda, sehingga bayangan benda akan jatuh pada film yang berguna sebagai layar. Kamera sebagai alat optik memiliki prinsip kerja yang sama dengan mata. Mata melihat benda, lalu sinat akan masuk dan biaskan menggunakan lensa mata. Kemudian bayangan jatuh di retina yang dapat diibaratkan sebagai layar mata. Hasilnya adalah bayangan berwujud nyata, diperkecil, dan terbalik. Sama dengan mata, kamera memotret benda yang lebih besar daripada 2 kali jarak titip api dan berada di depan lensa. Hasilnya yaitu bayangan jatuh antara f dan 2 f dengan sifat diperkecil, nyata, serta terbalik. Pelat film pada kamera berupa celluloid, pelat tersebut dilapisi oleh gerak bromida yang bersifat sangat peka terhadap cahaya. Jika bayangan objek yang dipotret mengenai pelat, maka akan tercetak sebagai gambar negatif. Namun setelah proses pencucian, film dapat berubah menjadi gambar yang positif pada kertas foto. Lup Lup Lup adalah alat optik yang menggunakan lensa positif, lensa ini berguna untuk mengamati benda-benda kecil agar ukurannya terlihat lebih besar dan lebih jelas. Fungsi dari lup ini adalah untuk melihat sebuah benda kecil yang kemudian diproyeksikan sehingga terlihat besar. Lup atau disebut juga kaca pembesar banyak digunakan oleh orang-orang, misalnya tukang arloji ketika membenarkan kerusakan jam tangan. Selain itu, pengrajin perhiasan juga menggunakan lup agar memperoleh hasil yang baik. Mikroskop Mikroskop Mikroskop merupakan alat optik yang berfungsi untuk mengamati benda-benda yang berukuran mikro atau sangat kecil yang tidak dapat dilihat langsung oleh mata. Antara lain mikroorganisme seperti bakteri dan kuman-kuman. Mikroskop dapat digunakan sebagaimana fungsinya karena menggunakan dua lensa positif, diantaranya yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif terletak di dekat benda yang akan dilihat, sementara lensa okuler yang berada di depan mata pengamat. Teleskop Teleskop Jika lup dan mikroskop digunakan sebagai alat optik pandang dekat, maka untuk memandang jauh terdapat teleskop atau teropong. Teleskop biasanya digunakan untuk melihat dan mengamati benda-benda yang jaraknya jauh dari mata pengamat. Objek yang umumnya dilihat menggunakan teleskop yaitu benda-benda yang ada di bumi atau di luar angkasa. Dengan menggunakan teleskop, benda-benda yang jauh terlihat lebih dekat dan lebih jelas. Terdapat banyak jenis teleskop atau teropong, akan dibahas lebih jelas di bawah ini. Teropong Bintang Teropong Bintang Teropong bintang memiliki fungsi yang sama dengan namanya, yaitu untuk mengamati bintang-bintang yang ada di luar angkasa. Selain bintang, teropong ini juga dapat digunakan untuk mengamati planet, bulan, dan benda angkasa lainnya. Teropong bintang dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu teropong bias dan teropong pantul. Teropong Bias Teropong Bias Teropong bias bentuknya berupa tabung dengan menggunakan dua lensa positif sama seperti pada mikroskop, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif memiliki jarak titik api yang lebih besar, sementara lensa okuler jarak titik apinya lebih kecil. Teropong bias yang digunakan untuk mengamati benda yang sangat jauh ini menggunakan berkas sinar sejajar, sinar ini akan melewati lensa objektif. Hasil dari bayangan yang ditangkap yaitu berbentuk nyata, terbalik, diperkecil, dan terletak pada titik api. Teropong Pantul Teropong Pantul Teropong pantul memiliki bentuk yang sama seperti teropong bias. Perbedaannya adalah teropong pantul memanfaatkan cermin cekung dan cermin datar sebagai pemantul reflektor, selain itu juga menggunakan sebuah lensa cembung sebagai okuler, sementara yang berperan sebagai objektif adalah cermin cekung. Teropong Bumi Teropong Bumi Teropong bumi merupakan alat optik yang digunakan untuk mengamati benda khusunya yang berada di daratan atau lautan. Benda yang diamati berjarak sangat jauh, dengan menggunakan teropong bumi benda tersebut dapat terlihat lebih dekat. Teropong bumi mempunyai dua jenis yaitu teropong bias dan teropong prisma. Teropong Binokuler Teropong Binokuler Teropong binokuler dapat digunakan karena memanfaatkan dua buah prisma siku-siku sama kaki sebagai pengganti fungsi dari lensa pembalik. Teropong binokuler juga digunakan untuk melihat objek jarak jauh. Teropong ini memiliki dua lensa okuler, sehingga pengamat dapat menggunakan dua mata sekaligus ketika menggunakan teropong. Periskop Periskop Periskop sebagai alat optik berfungsi dalam mengamati benda dalam jarak yang jauh dan benda-benda yang berada pada sudut tertentu. Periskop menggunakan cermin atau prisma yang diletakkan pada bagian ujung-ujung dengan bentuk sudut 45 derajat terhadap tabung periskop. Cermin atau prisma yang digunakan pada periskop akan memantulkan cahaya yang posisinya datar sejajar. Biasanya periskop digunakan pada kapal selam dan tank. Proyektor Proyektor Proyektor merupakan alat optik yang berperan memproyeksikan gambar pada sebuah layar. Berdasarkan jenis gambatnya proyetor dibagi menjadi dua yaitu diskop dan episkop. Namun yang paling dikenal adalah proyektor yang banyak digunakan pada kegiatan kantor atau sekolah. Diaskop Diaskop Diaskop adalah salah satu jenis proyektor yang berfungsi memproyeksikan bayangan nyata yang berasal dari sebuah gambar diapositif. Gambar diapositif bersifat positif tembus cahaya. Diaskop terbagi lagi menjadi tiga jenis yaitu proyektor film, slide proyektor, dan overhead proyektor OHP. Proyektor film khusus digunakan untuk memproyeksikan gambar tembus pandang. Sebenarnya gambar yang ditampilkan satu sama lain merupakan gambar yang putus-putus dan mati. Akan tetapi karena diputar menggunakan kecepatan yang tinggi, sekitar 16 gambar pada setiap detiknya, maka ketika ditangkap oleh mata terkesan sebagai gambar yang hidup. Slide proyektor adalah jenis diaskop yang memproyeksikan slide satu demi satu ke sebuah bidang layar. Dalam satu buah slide proyektor terdapat bagian-bagian antara lain lampu proyektor, cermin cekung, kondensor, filter, dan lensa proyektor. Jenis terakhir dari diaskop adalah OHP yang berfungsi untuk memproyeksikan gambar diapositif. Bagian yang ada pada OHP sama seperti yang ada pada slide proyektor. Biasanya gambar yang akan diproyeksikan menggunakan OHP diletakkan di meja objek. Episkop Episkop Episkop memiliki fungsi yang berkebalikan dengan diaskop, episkop digunakan untuk memproyeksikan gambar yang tidak tembus cahaya. Umumnya episkop digunakan oleh seniiman lukis ketika memproduksi lukisan. Contohnya ketika membuat gambar pada sebuah billboard atau papan reklame. Untuk menghasilkan gambar yang diproyeksikan, pada episkop gambar diletakkan pada sebuah meja objek. Dalam menggunakan episkop membutuhkan dua buah lampu L1 dan L2, cahaya yang berasal dari lampu kemudian akan dipantulkan ke gambar. Lalu cahaya akan ditangkap dan dipantulkan menggunakan cermin datar ke lensa proyektor. Hasil akhirnya adalah terbentuk bayangan yang bersifat sejati dan diperbesar pada layar. Demikinalah artikel yang bisa kami uraikan pada semua kalangan. Berkenaan dengan macam alat optik, fungsi, dan contoh penggunannya. Semoga memberikan wawasan serta edukasi mendalam bagi segenap pembaca yang sedang membutuhkannya.
Latar Belakang Pemantulan Cahaya – Pengertian, Rumus, Sifat, Macam Dan Cirinya – Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat proses pemantulan cahaya seperti kita berdiri didepan cermin, maka kita akan melihat bayangan pada cermin tersebut hal ini dikarenakan adanya pemantulan cahaya. Tidak hanya cermin tetapi juga sepion, pada sepion cermin yang kita gunakan adalah cermin cembung, dengan menggunakan cermin cembung bayangan lebih diperbesar sehingga kita bisa melihat benda yang berada jauh dibelakang kita. Hal itu terjadi karena karena adanya pemantulan cahaya. Pada cermin terdapat pemantulan pada bidang datar dan pada sepion merupakan pemantulan cahaya pada cermin cembung. Dalam dunia elektromedik juga terdapat alat-alat yang menggunakan prinsip pemantulan cahya. Disini kami akan membahas tentang pemantulan cahaya dan aplikasinya dalam alat elektromedik. Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nm. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat. Sehingga cahaya dapat merambat tanpa memerlukan yang biasa kita lihat merupakan kelompok-kelompok sinar cahaya atau disebut berkas cahaya. Berkas cahaya dapat digolongkan atas Berkas cahaya menyebar divergen, yaitu berkas cahaya yang berasal dari satu titik kemudian menyebar ke segala arah. Berkas cahaya sejajar, yaitu berkas cahaya yang arahnya sejajar satu sama lain. Berkas cahaya mengumpul, yaitu berkas cahaya yang menuju ke satu titik tertentu. Baca Juga Definisi Atom Menurut Para Ahli Lengkap Sifat- sifat Cahaya Cahaya dapat merambat lurus Perlu kalian ketahui bahwa sinat lampu, sinar matahari, sinar bulan, dan sinar lilin merupakan sumbercahaya. Cahaya yang dihasilkan tersebut akan merambat lurus. Cahaya akan merambat dengan lurus jika memang dia akan melewati 1 medium perantara saja. Peristiwa ini juga bisa dibuktikan dengan baik, nyalanya lampu senter yang berjalan atau merambat dengan lurus. Cahaya dapat dipantulkan. Apabila suatu benda terkena cahaya, maka cahaya tersebut akan dipantulkan. Pemantulan atau refleksi atau pencerminan merupakan proses kembali terpancarnya cahaya dari permukaan benda yang memang terkena oleh cahaya. Pemantulan cahaya bisa dibedakan menjadi 2, yakni pemantulan teratur dan pemantulan baur difus atau tak teratur. Cahaya dapat menembus benda bening. Benda bening merupakan benda yang bisa ditembus dengan mudah oleh adanya cahaya. Berdasar dari kemampuan cahaya dalam menembus benda, bisa dibedakan sebanyak 3 contoh, yakni Benda bening atau transparan, yakni benda-benda yang bisa ditembus dan dilewati oleh cahaya. Benda bening akan meneruskan semua cahaya yang datang dan mengenainya. Contoh benda bening seperti kaca yang bening dan air jernih. Benda translusens, yakni benda-benda yang hanya bisa meneruskan sebagian cahaya saja yang telah diterima. Contoh benda ini seperti air yang keruh, bohlam susu dan kaca dop. Opaqueatau benda yang tak bisa ditembus oleh cahaya, yakni benda gelap yang sama sekali tak bisa ditembus oleh adanya cahaya yang datang. Opaque ini sendiri hanya akan memantulkan semua cahaya yang akan mengenai benda tersebut. Contoh bendanya seperti buku yang tebal, tembok, kayu, hingga besi. Cahaya dapat dibiaskan. Pembiasan cahaya merupakan pembelokan arah rambat cahaya pada saat melewati sebanyak 2 medium yang memiliki kerapatan berbeda. Pembiasan cahaya ini sendiri biasanya digunakan oleh manusia dalam berbagai pembuatan alat optik. Baca Juga 16 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli Lengkap Seperti yang ada pada pemantulan cahaya, di dalam pembiasan cahaya juga berlaku dalam hukum pembiasan cahaya yang bisa diuraikan sebagai berikut Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang memiliki kerapatan lebih, cahaya akan dibiaskan mendekati garis yang normal. Semisal, cahaya akan merambat dari udara ke air. Apabila cahaya merambat dari zat yang jauh lebih rapat ke zat yang memiliki kerapatan kurang, maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Semisal, cahaya merambat dari air ke udara. Cahaya dapat diuraikan. Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai macam cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwana putih, padahal sebenarnya cahaya matahari terseusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk pelangi. Pelangi itu terdiri atas beberapa warna, mulai dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Sebenarnya, warna-warna tersebut berasal dari 1 warna saja, yakni warna putih yang dihasilkan dari cahaya matahari. Akan tetapi, karena cahaya matahari yang datang tersebut dibiaskan oleh adanya titik air hujan, maka hal tersebut berakibat jika cahaya putih akan diuraikan menjadi beberapa macam warna yang menarik, sehingga terjadilah warna-warna yang indah di dalam pelangi tersebut. Untuk pembahasan kali ini akan mengulas mengenai pemantulan cahaya yang dalam hal ini meliputi pengertian, macam beserta contohnya, nah agar lebih memahami dan dimengerti kalau begitu simak saja uraian berikut ini. Pengertian Pemantulan Cahaya Mengapa ada benda yang jika disinari tampak menyilaukan dan ada yang tidak..?? karena ada proses pemantulan cahaya, apakah yang dimaksud dengan pemantulan cahaya..?? Pemantulan cahaya adalah perubahan arah rambat cahaya ke arah sisi “medium” asalnya, setelah menumbuk antar muka dua medium. Baca Juga Pengertian Teleskop Macam-Macam Pemantulan Cahaya Pemantulan cahaya dibedakan menjadi dua macam yaitu Pemantulan Teratur Apabila benda-benda seperti cermin datar, perak datar, air yang tenang disinari dengan sinar matahari, maka sinar-sinar dipantulkan dalam arah yang sama sehingga tampak berkilauan, pemantulan demikian dinamakan dengan pemantulan teratur. Pemantulan teratur merupakan pemantulan terjadi pada permukaan pantul yang mendatar atau rata. Ketika seberkas cahaya mengenai permukaan pantul yang rata, seluruh cahaya yang datang akan dipantulkan dengan arah yang teratur. Pemantulan Cahaya Jika berkas cahaya jatuh pada suatu permukaan maka sebagian akan dipantulkan dan sebagian diteruskan atau diserap. Jumlah cahaya yang dipantulkan ataupun diserap tergantung pada sifat permukaan benda yang memantulkan cahaya. Jika permukaan berupa cermin, maka hampir semua berkas cahaya yang diterima dipantulkan. Tetapi jika permukaan berwarna hitam kasar, maka hampir semua berkas cahaya yang diterima diserap. Jika permukaan pemantulan berupa bidang datar yang licin maka arah garis normal diberbagai titik sama. Tetapi jika permukaan berupa bidang yang berlekuk-lekuk maka arah garis normal pada berbagai titik berbeda. Berdasarkan keadaan tersebut, maka pemantulan dibedakan menjadi dua jenis yaitu Baca Juga “Magnet” Pengertian & Macam – Jenis – Bentuk – Sifat Pemantulan Teratur Apabila seberkas cahaya sejajar mengenai permukaan bidang datar yang rata maka berkas cahaya yang jatuh pada berbagai titik sudut memiliki sudut datang yang sama karena arah garis normal semuanya sama dan semua berkas cahaya tersebut dipantulkan dengan sudut yang sama pula. Akibatnya cahaya yang dipantulkan berupa berkas sinar sejajar dengan jumlah berkas sinar pantul hampir sama dengan berkas sinar datang. Sehingga permukaan benda yang mengalami pemantulan teratur akan tampak mengkilap. Pemantulan Baur Apabila seberkas cahaya mengenai permukaan benda yang tidak rata berlekuk-lekuk maka cahaya tersebut akan dipantulkan secara tidak beraturan ke segala arah. Akibatnya intensitas berkas cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terlalu besar karena tidak semua sinar pantul menuju mata. Baca Juga “Intesitas” Definisi & Penerapan Gelombang Bunyi Pemantulan Pada Cermin Pemantulan Pada Cermin Datar Cermin datar merupakan salah satu cermin memiliki permukaan yang rata, datar dan tidak melengkung pada bidang pantulnya. Pada gambar diabawah adalah gambar pemantulan sinar oleh cermin datar. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. Sudut datang sama dengan sudut pantul. Pernyataan Snellius tersebut dikenal dengan hukum pemantulan cahaya sinar. Untuk cermin datar biasanya memiliki sifat-sifat khusus yang ditunjukkan pada bayangan hasil dari cermin datar antara lain Tinggi bayangan akan sama dengan ukuran tinggi benda. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin. Posisi hasil bayangan pada cermin datar akan berlawanan dengan bendanya. Sifat bayangan tegak sama seperti bendanya. Bayangan yang terbentuk bersifat semu atau maya, yaitu bayangan dapat dilihat dalam cermin, akan tetapi bayangan tersebut tidak dapat ditangkap oleh sebuah layar. Bayangan yang dibentuk oleh 2 cermin datar dengan sudut lancip Baca Juga “Sifat-Sifat Cahaya” Pengertian & Contoh – Gambar Pemantulan Pada Cermin Cembung Cermin cembung merupakan salah satu cermin memiliki permukaan bidang pantul melengkung ke arah luar. Cermin cembung pada umumnya digunakan untuk spion kendaraan bermotor supaya didapatkan bayangan yang lebih lebar sudut pandangnya. Untuk cermin cembung memiliki sifat bayangan yang dihasilkan sebagai berikut Bayangan yang dihasilkan cermin cembung bersifat maya dan tegak. Ukuran bayangan yang dihasilkan lebih kecil dari ukuran benda sesungguhnya atau memiliki sifat diperkecil, sehingga memungkinkan sudut pandang yang dihasilkan pada cermin cembung bisa lebih lebar. Sifat Sinar yang dipantulkan cermin cembung Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus. Sinar datang yang menuju R akan dipantulkan kembali dari R Sinar datang yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama Rumus Cermin Cembung Rumus atau persamaan cermin cembung mirip seperti cermin cekung hanya saja nilai fokusnya F negatif. Untuk rumus perbesaran cermin cembung sama seperti cermin cekung Pemantulan Pada Cermin Cekung Cermin cekung merupakan sakah satu cermin memiliki permukaan bidang pantul melengkung ke dalam. Cermin cekung pada umumnya digunakan untuk reflektor pada lampu utama kendaraan bermotor dan lampu senter. Untuk cermin cekung memiliki sifat bayangan yang bergantung pada letak dan posisi benda terhadap cermin. Sebagai contoh, yaitu Apabila suatu benda diletakkan dekat dengan cermin cekung, maka sifat bayangan yang dibentuk adalah tegak, lebih besar, dan semu maya. Apabila suatu benda diletakkan jauh dari cermin cekung,maka sifat bayangan yang dibentuk adalah nyata sejati dan terbalik. Oleh karena itu pada cermin cekung dapat dibuat suatu pengelompokan yang bergantung dengan posisi benda pada masing-masing ruang. Benda di ruang I maya, tegak, diperbesar. Benda di ruang II nyata, terbalik, diperbesar. Benda di ruang III nyata, terbalik, diperkecil. Benda tepat di pusat kelengkungan nyata, terbalik, sama besar. Baca Juga “Pemantulan Cahaya” Pengertian & Macam – Contoh Kesimpulan Pemantulan teratur umumnya terjadi pada permukaan yang rata seperti pada cermin yang bersih. Sedangkan pemantulan baur umumnya terjadi pada permukaan yang tidak rata seperti pada cermin yang kotor. Demikianlah pembahasan mengenai Pemantulan Cahaya – Pengertian, Rumus, Sifat, Macam Dan Cirinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
alat alat yang memanfaatkan proses pemantulan cahaya disebut