June4th, 2018 - Prinsip prinsip dalam penjualan personal antara lain profesionalisme keterampilam negosiasi untuk mengetahui kepuasan pelanggan dan kelanjutan bisnisnya' 'Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dengan Efektif June 16th, 2018 - Panduan cara membuat konsumen makin setia dan menjaga tingkat kepuasan pelanggan tetap tinggi Prinsip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Kelas/ Semester : I AP / Genap Pertemuan Ke : 1 Alokasi : 1 X Pertemuan 2 x 45 Menit. Wskazówki dla nauczyciela.pdf: Download.
panduanini akan menolong anda untuk mengajar, menyediakan aktivitas - aktivitas yang berpusat pada siswa dan menilai kompetensi standar yang sejalan dengan judul "bekerjasama dengan kolega -kolega dan pelanggan - pelanggan" unit ini berhubungan dengan diri seseorang, berkomunikasi, pelayannan terhadap pelanggan, keterampilan, sikap dan
LihatJuga. Modul menerapkan prinsip-prinsip kerja sama dengan kolega dan pelanggan : Bidang studi keahlian bisnis dan manajemen Program studi keahlian administrasi. kompetensi keahlian administrasi perkantoran untuk SMK dan MAK oleh: Sri Endang Terbitan: (2015) ; Modul Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan untuk SMK dan MAK, Jilid 1 oleh: Sri Endang R. Terbitan: (2009)
Perusahaanyang satu ingin memasarkan produknya ke pasar dan perusahaan yang lainnya ingin menambah calon pelanggan. Contohnya adalah bank dan asuransi, rumah sakit dengan asuransi, dealer mobil dengan asuransi, dan lain-lain. Tahapan Pengembangan Usaha Menurut Budiarta (2009), seorang pengusaha untuk melakukan pengembangan usaha umumnya
yvbxH. Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan. Unsur utama dalam menjalin kerjasama dengan kolega dan pelanggan adalah melakukan komunikasi, Dengan adanya Komunikasi maka akan memungkinkan seseorang untuk mengkoordinasikan suatu kegiatan kepada orang lain untuk mencapai tujuan demikian, komunikasi bukan hanya sekedar transfer makna, melainkan mengandung suatu proses transaksional, yaitu berkaitan erat di mana orang berkomunikasi dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk suatu makna serta mengembangkan harapan-harapannya, Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dijelaskan setiap inti dari pernyataan di atas yaitu 1. Mempertukarkan simbolArtinya bahwa dalam sebuah proses komunikasi akan terjadi pertukaran simbol antara komunikator dengan komunikan. Simbol tersebut memiliki pengertian yang sama dan dapat disampaikan secara lisan maupun Membentuk makna tertentuBahwa komunikasi itu bersifat transaksional, di mana orang akan saling belajar satu sama lain, tukar pengalaman atau pengetahuan melalui simbol-simbol yang sama-sama dimengerti san membentuk suatu makna tertentu yang dapat dipahami oleh kedua belah sering orang berkomunikasi maka akan semakin banyak memiliki makna yang sama Semakin banyak berkomunikasi dalam sebuah organisasi maka akan semakin besar pula kemungkinan untuk mengembang kan suatu kesepakatan consensus dan hingga mampu menciptakan opini dan Mengembangkan harapan-harapan,Yaitu mempelajari simbol simbol tersebut dan kemudian menghubungkan dengan pengalaman yang diperoleh serta mengamati dan menganalisis apa yang dilakukan oleh pihak lain ketika menggunakan simbol-simbol tersebut. A. Berkomunikasi ditempat kerjaKomunikasi merupakan proses transaksional,di mana terjadi hubungan antara individu yang satu dengan yang karena itu agar seorang individu dapat menyampaikan pesannya secara efektif kepada orang lain maka diperlukan kemampuan untuk memahami komunikasi interpersonal. Baca juga Memilih Saluran Komunikasi pemasaran1 Proses komunikasi dan Unsur-unsur dalam komunikasiKomunikasi melibatkan tiga unsur yaitu pengirim sender, media Komunikasi dan penerima receiver. Jadi agar Komunikasi berlangsung, harus terdapat sumber source dan penerima receiver yang memiliki pengalaman yang ini didasarkan pada istilah dasar kata Komunikasi yaitu communis’ yang artinya sama. Dengan demikian Komunikasi dapat berlangsung apabila terdapat kesamaan antara penerima dan tersebut adalah kesamaan pengetahuan tentang bahasa atau sandi, konsep, sistem nilai,pengalaman, dan sebagainya. Baca juga Memberikan Bantuan Layanan PelangganProses Komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan pesan messages dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima pesan sebagai komunikan, yang dalam proses Komunikasi tersebut bertujuan feedback untuk mencapai saling pengertian mutual understanding antara kedua belah yang bersifat teknis yaitu pesan dapat tidak utuh diterima komunikan karena gangguan teknis misalnya, suara tidak sampai karena pengeras suara rusak,kebisingan,lalu-lintas dan sebagainya. Hambatan bahasa yaitu pesan akan salah ditafsirkan sehingga tidak mencapai apa yang bahasa bahasa yang kita gunakan tidak dipahami oleh komunikan yang mungkin dapat diartikan berbeda. Hambatan bola salju yaitu pesan menjadi membesar sampai jauh yakni pesan ditanggapi sesuai dengan selera komunikan-komunikator akibatnya semakin jauh menyimpang dari pesan semula, hal ini timbul karenaDaya mampu manusia menerima dan menghayati pesan kepribadian dari yang bersangkutan. Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan foto/istimewa2. Hambatan komunikasiSebenarnya setiap macam, bentuk Komunikasi mempunyai hambatan masing-masing. Beberapa hal yang menghambat Komunikasi antara lain adalah Sikap yang kurang ini bisa jadi disebabkan kurangnya bergaul atau terlalu yang kurang sehingga tidak tahu apa yang harus dibicarakan atau sedang memahami sistem sosial sehingga kurang bisa menangkap pembicara,kurang memperhatikan adanya perbedaan kebiasaan, tradisi, budaya setempat,bahasa, dan rasa curiga, prasangka, tidak percaya dan tidak mendasar.
Teknik Komunikasi dengan Pelanggan, Pimpinan, dan Kolega Berikut ini adalah beberapa teknik berkomunikasi dengan pelanggan, pimpinan, dan dengan kolega. 1. Komunikasi dengan Pelanggan Pelanggan adalah orang atau lembaga/instansi/organisasi yang membeli barang atau jasa secara rutin atau secara berulang-ulang, karena barang atau jasa yang dibeli memiliki manfaat. Dalam hal ini terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan, antara lain yaitu a Senantiasa memberikan perhatian yang tulus dan sungguh-sungguh kepada pelanggan. b Menerima dengan baik seluruh masukan, saran dan kritikan yang diberikan oleh pelanggan dan harus ditindaklanjuti agar memberikan kepuasan kepada pelangan. c Senantiasa melaksanakan pelayanan yang prima terhadap seluruh kebutuhan pelanggan. d Fleksibel dalam kekurangan pembayaran atau menunda waktu pembayaran berhutang. e Memberikan diskon atau hadiah pada hari-hari tertentu. Mengetahui dan menangani keluhan pelanggan secara lebih dini merupakan sebuah sikap yang bijaksana dan tepat karena perusahan akan lebih mampu untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa merugikan. Sekecil apapun kekecewaan pelanggan merupakan keluhan yang harus segera ditangani. Dari sinilah para petugas pelayanan harus mampu untuk mengatasi segala keluhan konsumen agar tidak semangkin membesar dan berdampak tidak baik bagi perusahaan. 2. Komunikasi dengan Pimpinan Komunikasi dengan pimpinan bisa dilakukan dengan komunikasi vertikal. Komunikasi vertikal adalah komunikasi ke atas atau ke bawah dengan rantai komando. Komunikasi ke bawah dimulai dari manajemen tingkat atas sampai kepada karyawan bukan supervisor. Manfaat dari komunikasi ini antara lain untuk memberikan perintah, petunjuk dan lain-lain serta membuka informasi kepada anggota organisasi mengenai tujuan dan kebijakan organisasi. Sementara komunikasi ke atas bermanfaat memberikan informasi kepada tingkatan yang lebih tinggi mengenai apa yang terjadi pada tingkatan yang lebih rendah. Komunikasi dengan pimpinan adalah komunikasi yang dilakukan dari bawahan ataupun pegawai kepada pimpinan untuk mendapatkan informasi, keterangan mengenai kegiatan dan pelaksanaan tugas atau pekerjaan yang akan serta sudah dilaksanakan oleh bawahannya. Bentuk-bentuk informasi yang disampaikan pegawai atau bawahan kepada pimpinannya yaitu berupa laporan, saran, keluhan, dan pendapat. Komunikasi yang dilakukan antara bawahan dengan atasan yang harmonis bisa meningkatkan semangat kerja serta kemauan bekerja secara efektif dan efisien. Dalam pelaksanaannya komunikasi antara bawahan dengan atasan dilakukan secara wajar, terbuka, jujur, serta komunikasi yang harmonis. {CATATAN Berikut 2 rekomendasi artikel terkait Dalam melaksanakan komunikasi dengan pimpinan maka perlu dipahami tehnik berkomunikasi dengan cara berpikir positif yang dikembangkan menjadi komunikatif, efektif serta efesien, maka bisa dilakukan sebagai berikut a Topik pembicaraan telah ditentukan sebelumnya. b Menyesuaikan situasi dengan topik pembicaraan. c Lawan bicara diberi kesempatan untuk menanggapi setiap reaksi, saran dan unsur atau gagasan. d Berbicara dengan gaya atau sikap yang menyenangkan lawan bicara. e Menghindari percakapan yang bersifat basa-basi. f Menghargai dan menghormati lawan bicara secara konsisten. g Menghindari ucapan yang bersifat menilai. h Menghindari respon yang mengandung pemberian nasehat. i Menghindari respon yang melemahkan atau mengancam. j Menghindari respon yang monoton. 3. Komunikasi dengan Kolega Kolega ialah teman atau rekan kerja. Jadi komunikasi dengan mereka bisa dilakukan secara horizontal, yaitu mencakup pola aliran dalam organisasi yang terjadi antara anggota-anggota kelompok kerja yang sama ataupun para pekerja pada organisasi yang sama atau perusaaan yang sama. Menfaatnya untuk menyediakan saluran langsung untuk koordinasi serta pemecahan masalah organisasi. Hal ini untuk menghindari dari keterlambatan dalam pengarahan dan untuk membentuk hubungan dengan rekan mereka.
materi bekerjasama dengan kolega dan pelanggan