Terdapattiga operator utama arung jeram di Sungai Citarik, yakni: Selaras-Kaki, Caldera, Arus Liar. Dengan kisaran harga mulai dari Rp. 100.000,- hingga Rp. 300.000,-Jam Buka Sungai Citarik. Jam operasional arung jeram di Sungai Citarik dibuka setiap hari, selama 24 jam nonstop.
PemkoMedan berkolaborasi dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) menggelar aksi bersih sungai sekaligus ajang olahraga Medan Rafting Championship (MFC) Series II tahun 2022 di aliran Sungai Denai (jln Garu III, Medan Amplas), Sabtu (30/7/2022).
Analisadailycom, Medan - Pemko Medan berkolaborasi dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) menggelar aksi bersih sungai, sekaligus ajang olahraga Medan Rafting Championship (MFC) Series II tahun 2022 di aliran Sungai Denai, Jalan Garu III, Medan Amplas.
TANGERANG- Federasi Arung jeram Indonesia (FAJI) Kota Tangerang mempersiapkan para atlit nya dengan berlatih secara intensif, di dalam Cabang Olahraga ini sebanyak 22 atlit yang handal akan di turunkan dengan Targetan sapu bersih medali
Beritadan foto terbaru Federasi Arung Jeram Indonesia - Kamu Pemula dan Ga Bisa Renang tapi Pingin Arung Jeram? Ga Usah Panik, Ini yang Harus Kamu Lakukan Minggu, 19 Desember 2021
zgA1ko9. Jakarta ANTARA - Kejuaraan Nasional Arung Jeram 2022 yang berlangsung pada 30 November - 4 Desember 2022 di Sungai Pekalen, Probolinggo, Jawa Timur bakal menjadi bagian dari seleksi atlet menuju World Rafting Championships 2023 mendatang. Selain itu, Kepala Bidang Kompetisi Federasi Arung Jeram Indonesia PB FAJI Jony Kurniawan mengatakan Kejurnas kali ini sekaligus menjadi kompetisi untuk mengukur kekuatan daerah menjelang babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional PON yang dimulai pada tahun depan. “Kejurnas ini juga menjadi tolok ukur pembinaan di daerah. Karena perlu diingat, Kejurnas ini juga bagian dari seleksi untuk mencari wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Arung jeram tahun depan. Sebab, tim pemenang dari tiap kategori di Kejurnas ini berhak mengikuti World Rafting Championships 2023,” ujar Jony dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa. Dia menyebut pada Kejurnas 2019 misalnya, juara junior putri dari Jawa Barat terpilih mewakili Indonesia di World Rafting Championships 2021 di Bosnia dan membawa pulang gelar juara dunia dengan raihan tiga medali emas. Namun Federasi Rafting Dunia WRC saat ini belum menetapkan jadwal untuk Kejuaraan Dunia Arung Jeram tahun depan. Baca juga Tim dayung Indonesia patut waspadai China di Asian Games 2023 Selain ajang seleksi atlet, PB FAJI juga perlu menggelar Kejurnas itu sebagai persiapan menatap PON Aceh-Sumatera Utara 2024 mendatang, mengingat arung jeram perdana akan dipertandingkan pada kejuaraan multicabang olahraga terbesar nasional tersebut. Kejurnas Arung Jeram 2022 diikuti 41 tim dari 14 provinsi. Ada empat nomor lomba yang akan dipertandingkan yaitu sprint, head to head, slalom, dan down river race, dengan kategori kelas R4 empat pendayung open putra dan putri untuk kategori remaja U-19, junior U-23, open, serta kelas R4 ekshibisi untuk kategori campuran. Untuk menghadapi faktor cuaca yang tidak menentu belakangan ini, tim PB FAJI telah menetapkan jam perlombaan yang dimulai pukul hingga paling lambat pukul WIB guna menghindari hujan di sore hari. Lalu, tim PB FAJI bersama Pengprov FAJI Jawa Timur dan pengelola wisata arung jeram Sungai Pekalen juga akan menempatkan pemantau di hulu sungai untuk memberikan peringatan apabila ada indikasi air sungai naik. Baca juga Arab Saudi tuan rumah Asian Winter Games 2029 di megacity NEOMPewarta Shofi AyudianaEditor Aditya Eko Sigit Wicaksono COPYRIGHT © ANTARA 2022
Laporan Wartawan Tribun Medan, Muhammad Ardiyansyah MEDAN - Federasi Arung Jeram Indonesia FAJI Sumatera Utara menyosialisasikan tentang peraturan pelaksanaan kompetisi pada masa pandemi. Elwin Reza Pahlevi, Sekretaris Umum Federasi Arung Jeram Indonesia FAJI Sumut mengatakan, sosialisasi menyasar operator dan penyedia wisata arung jeram. "Saat ini kan masih pandemi Covid-19, jadi dari PB FAJI ada program dan regulasi yang mengatur pelaksanaan kompetisi di tengah pandemi begini. Targetnya, kami akan sosialisasikan ke FAJI kabupaten/kota," ujarnya, Minggu 16/5. FAJI Sumut, katanya, mendorong pelaksanaan lomba arung jeram yang sesuai dengan protokol mengingat PON ke-21 akan dilaksanakan di Aceh-Sumut. Pada PON ke-20 yang akan diselenggarakan di Papua pada Oktober nanti, arung jeram tidak dimasukkan dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan. Selain itu, dalam waktu dekat, KONI Sumut telah membuat program untuk Seleksi Daerah dan Pekan Olahraga Kabupaten/Kota untuk menyeleksi atlet Sumut untuk PON Aceh-Sumut mendatang. "KONI Sumut juga sudah buat program, dalam waktu dekat untuk persiapan sumber daya jelang PON Aceh-Sumut 2024 nanti. Ada agenda Selekda dan Porkot/kab. Tapi itu setelah kami adakan sosialisai. Targetnya, kalau bisa sosialisasi ini selesai secepatnya, karena bakalan ada selekda, porkotkab, dan pelatda," katanya. Tambahnya, untuk jadwal pelaksanaan kompetisi arung jeram di Sumut, FAJI Sumut menunggu izin dari PB FAJI. "Mengenai jadwal kompetisi di Sumut, kita akan menunggu izin dari PB FAJI. Kalau di rekom dan di izinkan, kita laksanakan. Prosedurnya memang begitu," ucapnya. Sebelum pelaksanaan PON ke-21 Aceh-Sumut, ungkap Elwin, FAJI Sumut akan melaksanakan pelatihan pelatih, atlet, dan wasit. Selain untuk menambah kualitas, agenda ini dibuat untuk memenuhi sumber daya manusia saat PON Aceh-Sumut nanti. cr12
SGRWC 2019 Donation Bantu kami mewujudkan silokekforfuture agar Batang Kuantan dapat dimanfaatkan untuk generasi mendatang $
federasi arung jeram indonesia